Hai moms, siapa yang anaknya lagi GTM? Bikin stress ya moms?
Gerakan Tutup Mulut atau kita kenal dengan istilah GTM memang sudah nggak asing lagi ya moms. Hampir setiap anak pernah menjalani fase ini sepertinya, termasuk Abby. Sebenarnya, banyak sekali faktor atau alasan pemicu kenapa si kecil melakukan GTM, diantaranya :
Sakit pada area mulut, seperti sariawan, ada luka pada gusi akibat sikat gigi, ataupun karena sedang tumbuh gigi.
Untuk si kecil yang berusia kurang dari 1 tahun, biasanya kita kurang peka dengan ini ya moms. Yang kita tahu bahwa si kecil ogah-ogahan saat makan, atau bahkan menutup rapat mulutnya saat makanan tepat didepannya. Untuk itu, aku aktif mencek keadaan mulut Abby, apakah ada sariawan atau luka disana bila dia mulai malas makan.
Untuk si kecil yang sedang tumbuh gigi, GTM ini rata-rata terjadi ya moms, apalagi saat gigi geraham yang tumbuh. Rasa nyeri dan sakit pada gusi membuat malas mengunyah, ini yang menyebabkan Abby juga menutup mulutnya. Saat Abby tumbuh gigi, aku siasati dengan memberikan makanan lebih lunak dari biasanya, agar Abby tidak perlu mengunyah banyak. Aku biasa membuatkan bubur nasi dengan sayur dan lauk kesukaannya. Fase ini ini akan segera berlalu setelah gigi muncul kepermukaan, jadi moms tidak perlu khawatir. Tambahkan jus buah, puding susu khusus anak, dan tentunya ASI atau Sufor agar makanan yang masuk tetap seimbang.
Bosan. Fase ini dialami Abby saat usianya hampir 2 tahun. Gigi Abby kebetulan sudah hampir penuh, jadi memang sudah keluar dari fase tumbuh gigi. Di usia ini, anak memang sudah bisa bosan ya moms. Jadi kalau muncul GTM pada usia ini, moms juga tidak perlu khawatir. Aku siasati dengan variasi pada menu makannya. Kalau selalu makan nasi dengan sayur, boleh lho sekali-sekali makan mie. Tentunya bukan mie instan seperti yang kita makan ya moms. Sekarang sudah banyak kok mie khusus anak, mie sehat tanpa pengawet yang dijual bebas. Aku juga sering olah sendiri dirumah dengan misoa. Pokoknya, kreasikan makanan yang beda dari biasanya, ini ampuh loh pada Abby. Rasa keingintahuannya akan muncul sehingga Abby akan membuka mulutnya.
Trauma saat makan. Nah, untuk hal ini moms harus banyak sabar yah. Jangan membentak atau memarahi si kecil ketika ogah-ogahan makan. Jangan juga memaksanya. Bila baru suapan ketiga si kecil sudah tutup mulut, ikuti saja. Aku selalu biarkan Abby bermain kembali, dengan syarat, jangan berikan susu atau makanan lain. Tunggu kira-kira rasa laparnya muncul, berikan dia makan kembali 3 suapan lagi, dan seterusnya sampai moms merasa asupan makannya sudah cukup. Abby juga pernah trauma, saat aku lupa kalau makanannya masih panas dan aku menyuapinya. Abby langsung memuntahkannya kembali, lalu GTM dimulai. Dia akan tutup mulut ketika tahu ada sendok yang mendekatinya. Sabar, aku selalu coba suapi kembali sambil berulang kali bilang bahwa makanannya sudah tidak panas, sudah tidak apa-apa, sambil mencontohkan memasukkannya kemulutku. Banyak hal kecil lain yang ternyata dapat membuat si kecil trauma pada makanan. Untuk ini, kita yang memang harus lebih peka yang moms. Ingat, jangan memarahinya. Sampai sekarang pun, Abby jadi tidak berani pegang atau mengambil barang kalau aku bilang itu panas.
Yang paling penting, jangan dibawa stress. GTM itu tidak selamanya kok, ketika si kecil sadar kalau dia lapar, dia akan makan. Jadi, semangat ya moms!
Moms punya tips atau cerita seru tentang si kecil yang GTM? Boleh loh sharing dikomen bawah.
Salam Mommy Millennial.
Salam Mommy Millennial.
With Love,
Tags
PARENTING