Hai moms, pernah dengar tentang Golden Age? Golden Age atau usia emas merupakan usia perkembangan anak dalam keadaan paling baik atau dikatakan gemilang. Idealnya usia 1-5 tahun adalah masa paling tepat. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak berada dalam puncak terbaiknya. Pas banget nih, sekarang Abby sudah 2 tahun 2 bulan. Oleh karena itu, aku selalu berusaha membantu tumbuh kembangnya agar optimal, seperti berperan memberikan hal-hal positif agar dimasa depan Abby mudah menyerap informasi dalam otaknya. Karena moms tahu nggak, kalau hal ini dapat berpengaruh loh pada tumbuhnya sifat dan karakteristik anak. Bila sejak dini otak sering diberi stimulus-stimulus yang positif, tentunya hal positif inilah yang akan melekat pada dirinya dan terbawa hingga dewasa. Begitu pula jika terbiasa dengan hal negatif, kemungkinan besar akan terbawa sehingga anak menjadi tidak baik. Jangan sampai ya moms.
Salah satu caraku untuk membantu tumbuh kembang Abby adalah menjaga asupan gizi yang masuk, bermain bersama dengan permainan edukasi yang melatih perkembangan motoriknya, serta memberikan camilan yang sehat.
Karena Abby lagi senang-senangnya mengeksplore makanan moms, lagi hobi ngemil.
Karena Abby lagi senang-senangnya mengeksplore makanan moms, lagi hobi ngemil.
Seperti yang kita tahu, ada yang namanya Motorik Halus dan Motorik Kasar. Motorik Halus sendiri, berhubungan dengan keterampilan fisik yang berkaitan dengan pergerakan pada otot-otot halusnya. Saat anak mulai menggerakan jari jemarinya, meraba dan mengeksplorasi daerah sekitarnya, itu berarti dia sedang melatih motorik halusnya. Moms bisa bantu menstimulasi motorik halus dengan permainan-permainan sederhana, yang tentunya disesuaikan dengan usia anak. Untuk aktifitas awal, moms dapat melatih jemarinya untuk belajar menggenggam. Berikan mainan stimulasi yang menarik yang besarnya sesuai dengan genggaman si kecil. Kebetulan diusia Abby saat ini sudah banyak sekali aktifitas seru yang dapat dimainkan dirumah, diantaranya :
MENCORAT-CORET
Abby sangat senang mencorat-coret sejak kecil, daripada tembok dirumah penuh mural tak beraturan, walaupun sebagian juga sudah penuh mural sih, aku sengaja menggunakan kertas putih sebagai media atau bisa juga dengan Learning Board seperti pada fotoku dibawah yang sudah banyak dijual sekarang ini. Praktis, bisa dihapus dan digunakan 2 sisi.
Menggambar ala Abby ya membuat benang kusut moms. Sampai pusing dan ketawa sendiri loh aku buat ngelarang dia corat-coret tembok rumah. Nggak boleh lihat pulpen atau spidol nganggur dikit. Tidak apa-apa, sabar moms, ini bisa jadi salah satu cara melatih anak untuk memegang pulpen dengan benar, dan mengajarkannya untuk menulis kelak. Anak aktif itu hanya perlu dibimbing, tidak perlu dilarang-larang. Aku juga sering melatihnya menempel abjad pada Learning board untuk mengenalkan huruf padanya. Secara tidak langsung, saraf-sarat motorik pada tangannya akan teransang dan memberikan stimulus ke otak untuk merekam. Semakin sering dilatih, anak akan terbiasa dengan kegiatan menulis, dan ini juga sangat baik untuk bekal anak nanti.
Menggambar ala Abby ya membuat benang kusut moms. Sampai pusing dan ketawa sendiri loh aku buat ngelarang dia corat-coret tembok rumah. Nggak boleh lihat pulpen atau spidol nganggur dikit. Tidak apa-apa, sabar moms, ini bisa jadi salah satu cara melatih anak untuk memegang pulpen dengan benar, dan mengajarkannya untuk menulis kelak. Anak aktif itu hanya perlu dibimbing, tidak perlu dilarang-larang. Aku juga sering melatihnya menempel abjad pada Learning board untuk mengenalkan huruf padanya. Secara tidak langsung, saraf-sarat motorik pada tangannya akan teransang dan memberikan stimulus ke otak untuk merekam. Semakin sering dilatih, anak akan terbiasa dengan kegiatan menulis, dan ini juga sangat baik untuk bekal anak nanti.
MENYUSUN BALOK WARNA WARNI
Main ini juga seru moms. Sambil menyusun balok, kita bisa mulai mengajarkan warna pada anak, belajar berhitung, dan mengenal berbagai macam bentuk. Sehingga, tanpa sadar, anak akan belajar sambil bermain. Menyusun balok juga melatih konsentrasinya loh moms, biarkan anak menyusun tanpa bantuan, dengan begitu kita dapat memantau sejauh mana kemampuan anak kita. Dan coba perhatikan, semakin sering bermain balok dia akan semakin mampu menyusunnya hingga membuat gedung tinggi, yang berarti daya konsentrasinya semakin baik.
Abby sekarang juga sudah mulai bisa berhitung, karena aku sering menyebutkannya sambil memberikan balok, dia mengikutinya dengan baik. "One.. two.. three.. six.. seven.. ten" deretan angka itu yang biasanya dia sebut, hihi.
Di usia golden age, anak memang sudah pandai meniru ya moms, untuk itu lebih bagus jika kita juga aktif sambil menemaninya bermain. Bimbingan orangtua sangat penting saat ini.
Di usia golden age, anak memang sudah pandai meniru ya moms, untuk itu lebih bagus jika kita juga aktif sambil menemaninya bermain. Bimbingan orangtua sangat penting saat ini.
BERMAIN MAGIC SANDS
Wah, ini sih mainan favorit Abby. Kalau sudah ketemu pasir bisa anteng 2 jam tanpa susu, mommy bisa sambil beberes rumah deh. Memindahan pasir kedalam wadah menggunakan skop, mencetak pasir dengan cetakan berbagai macam bentuk, atau membuat gunung pasir. Selain seru, aktifitas ini tentu dapat melatik motoriknya moms. Abby sudah pandai menceplak.
PR-nya adalah mengajarkan Abby untuk merapihkannya kembali, haha ini goal-ku yang belum terpecahkan. Karena kalau sudah main ini, percaya atau tidak pasirnya bisa bertebaran dipenjuru rumah.
Wah, ini sih mainan favorit Abby. Kalau sudah ketemu pasir bisa anteng 2 jam tanpa susu, mommy bisa sambil beberes rumah deh. Memindahan pasir kedalam wadah menggunakan skop, mencetak pasir dengan cetakan berbagai macam bentuk, atau membuat gunung pasir. Selain seru, aktifitas ini tentu dapat melatik motoriknya moms. Abby sudah pandai menceplak.
PR-nya adalah mengajarkan Abby untuk merapihkannya kembali, haha ini goal-ku yang belum terpecahkan. Karena kalau sudah main ini, percaya atau tidak pasirnya bisa bertebaran dipenjuru rumah.
Berbeda dengan motorik halus, Motorik Kasar lebih melibatkan otot-otot tubuh yang lebih besar dan kuat. Pada awal kehidupan, motorik kasar si kecil dapat berupa merangkak, menunduk, berjalan, dan berlari. Untuk yang sudah seusia Abby, moms juga bisa melatihnya dengan berbagai aktifitas seru dirumah.
BERMAIN AYUNAN DAN PEROSOTAN
Beberapa bulan ini, Abby lagi senang memanjat moms. Naik turun tangga, memanjat perabotan, seperti kursi, meja, tempat tidur, bahkan sering memanjat badan kami sampai bisa duduk diatas leher. Dan hebatnya, terkadang aktifitas ini bisa berlanjut dengan terjun melompat kelantai. Lelah? Lebih kearah was-was sih, takut kalau salah langkah malah jadi benjol. Nah, daripada energinya sayang terbuang, aku buatkan playground mini dirumah. Ada ayunan dan perosotan yang sangat Abby suka. Abby jadi aktif naik tangga untuk bermain perosotan, menggerakkan badan untuk mengayun sendiri, dan akupun lebih lega. Lantai juga dialasi dengan evamat ya moms, jadi empuk, kalaupun terjatuh tidak begitu was-was.
Moms bisa gunakan bola yang lebih besar untuk mengajarinya menendang. Biasanya aku gunakan bola plastik atau bola karet yang empuk. Taruh didepan kaki anak dan biarkan dia menendang. Aktifitas ini bisa menjadi latihan bagi si kecil untuk melatih otot-otot kakinya.
Aktifitas ini biasa aku dan Abby lakukan dihalaman depan rumah moms. Bosan kan main didalam terus. Kita bisa menyiapkan beberapa bola kecil dengan berbagai warna dan keranjang. Ajak anak melemparkan bola-bola tersebut dan memasukkannya kedalam keranjang. Aktifitas ini juga sekaligus dapat memantau motoriknya, lebih dominan mana antara tangan kanan atau tangan kiri. Ini juga jadi cikal bakal anak yang kidal, biasanya mereka cenderung menggunakan tangan kiri dalam aktifitasnya. Untuk itu kita bisa memberikan contoh dan membimbingnya saat melempar.
Moms bisa gunakan bola yang lebih besar untuk mengajarinya menendang. Biasanya aku gunakan bola plastik atau bola karet yang empuk. Taruh didepan kaki anak dan biarkan dia menendang. Aktifitas ini bisa menjadi latihan bagi si kecil untuk melatih otot-otot kakinya.
OLAHRAGA SEDERHANA
Bermain gerak jalan, melompat dengan kedua kaki, berputar dan menari, paling seru kalau diringin musik. Ternyata aktifitas sedernana ini sama dengan olahraga bagi mereka. Abby jadi keringetan setelahnya, padahal kita hanya gerak jalan atau lompat-lompat kecil ditempat, hehe. Aktifitas ini juga melatih otot kaki dan tangan ya moms. Banyak lagu gratis di youtube yang bisa digunakan untuk mendukung aktifitas ini.
Nah, kalau sudah capek bermain, lapar, saatnya makan deh.
Untuk anak seusia Abby makanan 4 sehat 5 sempurna menjadi asupan gizi terbaik. Aku selalu berusaha agar makan menjadi kegiatan yang menyenangkan buat Abby, sehingga apapun yang masuk dapat dicerna dengan baik. Menurut para Dokter, dilansir dari Kids Health, ada 4 kelompok makanan dasar yang wajib ada setiap hari, yakni terdiri dari :
Karbohidrat seperti nasi, sereal, bihun, dan kentang.
Protein, baik protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, dan telur. Atau protein nabati seperti tahu dan tempe.
Sayur-sayuran hijau, brokoli, bayam, buncis, kacang panjang.
Vitamin dari buah-buahan, apel, jeruk, mangga, pisang, dan buah lainnya.
Dan susu sebagai gizi pelengkap.
Tapi yakin makan itu saja sudah cukup? 2x dalam sehari, anak butuh yang namanya Makanan Selingan, atau biasa kita sebut dengan Camilan. Namanya anak jaman now, pasti kenal yang namanya camilan. Apalagi saat bermain seperti tadi, rasa lapar suka datang tiba-tiba diluar jam makan. Daripada jajan sembarangan, biasanya aku buatkan puding susu khusus anak atau kue-kue kecil. Tapi suka repot dan nggak sempat moms. Makanya aku cari solusi, camilan sehat yang bergizi untuk anak.
Mencari camilan untuk anak tidak boleh sembarangan, tentunya kita mau yang terbaik kan? Sudah pasti cari yang bergizi, bebas pemanis buatan, dan tanpa bahan pengawet.
Ketemu deh sama Monde Boromon Cookies. Ini cookies yang pas banget untuk menemani aktifitas si kecil. Bentuknya yang bulat kecil memudahkan anak melatih motorik pada tangannya untuk makan sendiri. Tekturnya juga renyah dan gampang meleleh jika terkena air liur, jadi akan langsung lumer dimulut, tidak perlu takut anak tersedak moms. Hal ini juga sekaligus melatih motorik yang ada pada area lidah dan mulut anak, membantu si kecil mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta kemampuan untuk makan.
Tuh lihat, betapa seriusnya Abby ketika minta buka cookies imut ini, nggak cukup cuma nyemil 1 bungkus saja! Kemasannya juga children-friendly banget yah moms, lucu dan colorful, Abby langsung minta buka kalau udah lihat.
Karena memang usia segini rasa penasaran juga sedang tinggi-tingginya, jadi dengan melihat warna dan gambar yang menarik, anak akan terpacu untuk ingin tahu apakah itu.
Tuh lihat, betapa seriusnya Abby ketika minta buka cookies imut ini, nggak cukup cuma nyemil 1 bungkus saja! Kemasannya juga children-friendly banget yah moms, lucu dan colorful, Abby langsung minta buka kalau udah lihat.
Karena memang usia segini rasa penasaran juga sedang tinggi-tingginya, jadi dengan melihat warna dan gambar yang menarik, anak akan terpacu untuk ingin tahu apakah itu.
Hebatnya lagi, Monde Boromon Cookies juga Gluten Free moms. Btw, sudah tahukah apa itu Gluten?
Gluten adalah protein yang ditemukan pada padi-padian dan serealia, gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley) dan triticale. Gluten berperan sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan menjaga bentuk makanan. Saat tercampur dengan air, protein gluten membentuk jaringan lengket yang memiliki tekstur seperti lem. Lem ini membuat adonan elastis dan memberikan kemampuan untuk roti mengembang saat dipanggang, serta memberikan tekstur kenyal. Tapi ternyata, gluten buruk bagi beberapa orang.
Gluten dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti :
1. Intoleransi gluten, kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk mencerna protein gluten. Bila seseorang telah mengalami intolerasin gluten yang parah, maka kondisi tersebut disebut dengan penyakit celiac.
2. Penyakit celiac. Penyakit celiac adalah gangguan autoimun. Pada orang dengan penyakit celiac, sistem imun mereka mengenali gluten sebagai zat yang berbahaya, sehingga menyerang gluten serta lapisan usus. Hal ini tentu membuat usus jadi rusak, akhirnya menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti, gangguan pencernaan, anemia, hingga berisiko kekurangan vitamin dan mineral.
3. Sensitivitas gluten non-celiac, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi dimana seseorang tidak didiagnosis dengan penyakit celiac tapi masih mengalami rasa tidak nyaman ketik mengonsumsi gluten.
4. Irritable bowel syndrome. Bentuk lain dari intoleransi gluten adalah Irritable Bowel Syndrome (IBS). Penyakit ini adalah gangguan pencernaan dengan gejala sakit perut, kram, kembung, gas dan diare.
5. Alergi gandum. Sekitar 1 persen populasi memiliki alergi terhadap gandum. Kondisi ini membuat pasien menderita dari berbagai masalah pencernaan setelah mengonsumsi gluten.
Wah ngeri yah moms, ternyata tidak semua orang bisa makan makanan yang mengandung gluten ini. Dan susahnya, alergi gluten pada anak sulit dideteksi kecuali dengan pemberian gluten itu sendiri, sambil melihat bagaimana reaksi tubuh si kecil. Nah, daripada mengambil resiko ini, lebih baik kan kalau kita menghindarinya.
Itulah, mengapa aku mempercayakan Monde Boromon Cookies sebagai camilan Abby. Hati jadi tenang walaupun anak jajan. Tidak hanya jatuh hati dengan rasanya, tapi juga manfaatnya. Dan parahnya, nggak cuma Abby, akupun doyan loh, renyah dan manisnya tuh pas banget. Kita bisa ngabisin 1 kotak berdua sambil main, hihii.
Moms bisa dapetin Monde Boromon Cookies di supermarket-supermarket terdekat atau secara online di www.Mondemart.com. Harganya super terjangkau, hanya IDR 12,500 per kotaknya. Aku juga beli di Mondemart.com, belanjanya super mudah dan cepat banget sampainya. Nggak perlu repot keluar rumah dan tenteng-tenteng belanjaan. Disana juga banyak sekali produk Monde lainnya yang jadi favoritku, jadi belanjanya bisa sekalian borong deh.
Nah, itu dia beberapa aktifitas seru Abby dirumah, mudah-mudahan bisa jadi inspirasi moms semua bagi yang sedang cari ide untuk bermain bersama si kecil. Semoga masa Golden Age si kecil berjalan dengan optimal ya moms, dengan asupan gizi seimbang, aktifitas yang melatih motorik, serta camilan yang sehat.
Si kecil udah cobain Monde Boromon Cookies juga moms? Share dong dikomen bawah.
Salam Mommy Millennial.
With Love,
Disclaimer : Postingan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Monde Boromon Cookies #MondeBoromonXBloggerPerempuan
Copyright : Foto dan Teks oleh Jessica Jolanda, www.serbaserbiijessie.com
Sumber Referensi :
Copyright : Foto dan Teks oleh Jessica Jolanda, www.serbaserbiijessie.com
Sumber Referensi :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/gluten-2/
https://www.parentingclub.co.id/smart-stories/aktivitas-seru-melatih-motorik-si-kecil
http://informasitips.com/stimulasi-motorik-kasar-anak-usia-2-3-tahun
Tags
PARENTING
Love u abby...greats moms
ReplyDelete"umur segini emang lagi aktif ya, dapet ide nih buat main sama anak, thanks sharingnya. Btw belum pernah cobain monde ini tapi kayaknya seru ya."
ReplyDeleteSama-sama :) Cobain deh, asik buat camilan anak
Delete