Ternyata punya winning product saja tidak menjamin kalau Brand kamu akan diterima dengan baik oleh masyarakat, percaya gak? Kalau kamu mau menciptakan sebuah Brand, ada hal penting lainnya yang wajib kamu kuasai selain menghasilkan produk yang bagus.
Yes, ini berdasarkan konsep sebuah Brand ya, bukan hanya punya produk terus jualan. Karena treatment dan persiapan juga hasilnya akan berbeda guys. Sebagai Bisnis Owner, kamu harus tahu dulu nih tentang Branding, Marketing, dan Selling. Ketiganya punya korelasi yang erat namun memiliki Fokus dan Tujuan yang berbeda. Setelah kamu berhasil mendapatkan produk oke yang Fit in Market atau biasa dikenal dengan Winning Product, langkah selanjutnya adalah membangun identitas dan citra merek yang unik dan berkesan di benak konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen memiliki persepsi positif akan produk kamu sehingga loyal dan berminat untuk memilikinya, yang akhirnya berkonversi pada penjualan. Berikut perbedaan singkatnya dalam tabel.
- FOKUS » Branding berfokus pada identitas merek jangka panjang, marketing berfokus pada promosi dan penjualan, sedangkan selling berfokus pada transaksi langsung.
- WAKTU » Branding adalah investasi jangka panjang, marketing adalah aktivitas yang terus-menerus, sedangkan selling adalah tindakan yang lebih singkat.
- TUJUAN » Branding bertujuan membangun citra merek, marketing bertujuan meningkatkan penjualan, sedangkan selling bertujuan mencapai transaksi.
Analogi Sederhananya begini..
Branding itu Membangun rumah (kamu butuh fondasi yang kokoh, desain yang unik, dan interior yang cantik dipandang).
Marketingnya itu Memasarkan rumah (kamu harus ngiklan, cetak brosur, atau bahkan open house supaya calon konsumen datang).
Selling itu Menjual rumah (mulai negosiasi harga, kasih best price, dan tanda tangan kontrak).
Meskipun berbeda, ketiga konsep ini saling terkait dan mendukung satu sama lain. Branding yang kuat akan memudahkan kegiatan marketing, dan marketing yang efektif akan meningkatkan peluang terjadinya penjualan. Dengan strategi yang tepat, ketiga elemen ini dapat bekerja sama untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Sayangnya, banyak banget Bisnis Owner yang belum paham beda ketiganya dan menempatkan orang yang sama untuk handle ketiga bidang ini. Spesialisasi itu penting, karena dengan orang berbeda, kinerja juga pasti berbeda. Kamu bisa hire seorang Strategies atau Specialist yang ahli dalam aspek Branding, meliputi pengembangan produk, mendefinisikan Value, Identity, desain kemasan, dan pengelolaan reputasi merek. Digital Marketing Specialist untuk posisi pemasaran, meliputi campaign marketing, social media marketing, dan content marketing. Serta seorang Sales untuk posisi penjualan, baik secara langsung, melalui e-commerce atau telemarketing.
Jadi gimana, sudah siap jadi bisnis owner?
Tags
BUSINESS